Blue Screen of Death selama proses instalasi sistem operasi. Ini adalah salah satu tanda paling pasti bahwa salah satu kecurigaan merujuk pada memori yang rusak.
Random crash atau Blue Screen of Death dengan pesan berbeda/acak selama menjalankan sistem operasi.
Gangguan memori intensif selama menjalankan program tertentu misalnya ketika memainkan 3D game, benchmark, kompilasi, Photoshop, dll Distorsi grafis pada layar, walaupun hal ini juga dapat terkait dengan kartu video.
Kegagalan ketika boot. Hal ini dapat disertai dengan berbunyi ‘beep’ panjang berulang-ulang, yang merupakan kode beep BIOS untuk masalah memori.
Namun untuk memastikan apakah RAM benar benar rusak perlu beberapa langkah diagnosa.Bisa jadi tanda-tanda yang disebutkan diatas hanya gara gara slot RAM kurang terpasang dengan baik atau ada korosi pada PIN RAM. Solusinya: Matikan komputer dengan cara melepas stop kontak listrik.Lepas seluruh memori RAM (jika lebih dari 1 buah),bersihkan kaki kaki (pin) dan pasang RAM kembali.Selain itu,periksa juga seluruh kabel kabel yang menghubungkan hardware dengan PSU (power supply). Jika dengan cara diatas kerusakan belum juga teratasi,lakukan pengujian dengan memori pengganti,pastikan memori penganti sesuai dengan tipe motherboard dan dalam keadaan baik,kemudian pasang pada matherboard
EmoticonEmoticon